Kerjasama PDAM Semarang dan VEI Dutch Water Operators Belanda Tambah Jaringan Air di Genuk
SEMARANG, 18/6 (BeritaJateng.net) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang melakukan kolaborasi kerjasama dengan operator air minum dari Belanda VEI Dutch Water Operators untuk peningkatan kinerja dan pelayanan pelanggan.
Kerjasama ini berjalan melalui beberapa fase. Saat ini, kerjasama masuk pada fase II yakni pengembangan jaringan pelayanan wilayah timur terutama Kecamatan Genuk.
Resident Project Manager VEI, Thomas De Jong mengatakan, proyek penambahan jaringan di Kecamatan Genuk sepanjang 18 kilometer dengan anggaran Rp 3,4 miliar.
Proyek ini difokuskan di Kecamatan Genuk lantaran wilayah tersebut mengalami penurunan tanah yang dapat menimbulkan banyak dampak. Sehingga diharapkan ada solusi agar masyarakat tidak mengambil air tanah karena dapat menyebabkan penurunan tanah semakin dalam.
Proyek ini fokus di Kecamatan Genuk juga karena ada permohonan dari komunitas warga. Apalagi, penduduk di wilayah tersebut rata-rata berpenghasilan menengah ke bawah. Maka, kami berusaha memberi akses jaringan pipa kepada masyarakat,” papar Thomas, Kamis (17/6/2021).
Dirut Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indardo mengatakan, pengerjaan fisik penambahan jaringan di Kecamatan Genuk saat ini sudah berjalan.
Pengadaan pipa jaringan sepanjang 18 kilometer di Kecamatan Genuk meliputi Trimulyo, Banjardowo, Karangroto, Kudu, dan Genuksari.
Dia menargetkan akan selesai pada dua hingga tiga bulan ke depan. Pendaftaran pelanggan juga sudah dimulai secara paralel. Setidaknya, ada 2.000 sambungan rumah.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan air untuk wilayah Timur. Pasalnya, Perumda Air Minum Tirta Moedal saat ini sudah memiliki SPAM Semarang Barat. Selain itu, kapasitas IPA Kudu huga masih mampu menyuplai area di Semarang bagian timur.
Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan kemudahan keringanan biaya sambung baru khusus masyarakat Kecamatan Genuk dengan potongan Rp 400 ribu dari semula Rp 1,6 juta menjadi Rp 1,2 juta. Biaya tersebut dapat diangsur sebanyak lima kali.
Selain penambahan jaringan, Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang juga telah bekerjasama pada fase I sejak 2019 – 2021 antara lain melakukan survei kepuasan pelanggan, pendampingan program kerja penurunam tingkat kehilanhan air, efisiensi energi, dan manajemen aset dengan anggaran sebesar 1,3 juta euro atau setara Rp 22 miliar. (Ak/El)
Perumda Tirta Moedal Semarang dan Operator Air Minum Belanda Tambah Jaringan di Kecamatan Genuk
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang bekerjasama dengan operator air minum dari Belanda VEI Dutch Water Operators melakukan peningkatan kinerja dan pelayanan pelanggan.
Kerjasama ini berjalan melalui beberapa fase.
Saat ini, kerjasama masuk pada fase II yakni pengembangan jaringan pelayanan wilayah timur terutama Kecamatan Genuk.
Resident Project Manager VEI, Thomas De Jong mengatakan, proyek penambahan jaringan di Kecamatan Genuk sepanjang 18 kilometer dengan anggaran Rp 3,4 miliar.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Perumda Tirta Moedal Semarang dan Operator Air Minum Belanda Tambah Jaringan di Kecamatan Genuk, https://jateng.tribunnews.com/2021/06/17/perumda-tirta-moedal-semarang-dan-operator-air-minum-belanda-tambah-jaringan-di-kecamatan-genuk.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: sujarwo
DAFTAR PEMENANG UNDIAN BERHADIAH PELANGGAN TERTIB BAYAR PERUMDA AIR MINUM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG.
Berikut acara undian berhadiah pelanggan tertib bayar Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota dan Pengumuman pemenang Jumat 28 Mei 2021
Bagi pelanggan yang dinyatakan sebagai pemenang undian dapat mengambil Hadiah di Sub. Bagian Humas dan protokol Bagian Sekretariat Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang jl. Kelud raya no 60 Semarang dengan membawa :
1. Kartu identitas ( KTP )
2. Bukti pembayaran rekening sesuai nomer langganan
Pengambilan dilakukan pada hari dan jam kerja
Informasi lebih lanjut call center 24 jam bebas pulsa 08001503888
Mulai Uji Coba, Wali Kota Hendi Sebut SPAM Semarang Barat Siap Beroperasi
Proyek SPAM Semarang Barat Mulai Uji Coba, Dikelola 25 Tahun oleh Swasta
http://Proyek SPAM Semarang Barat Mulai Uji Coba, Dikelola 25 Tahun oleh Swasta
royek yang menelan anggaran Rp 1,15 triliun ini disebut-sebut akan bisa memproduksi air minum yang bisa dikonsumsi langsung di setiap keran rumah warga.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Proyek pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Semarang Barat telah memasuki tahap uji coba operasional pada Senin (17/5/2021). Dijadwalkan Commercial Operating Date (COD) atau tanggal operasi komersial dimulai 22 Mei 2021 mendatang.
Proyek yang dilakukan menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan menelan anggaran lebih dari satu triliun rupiah itu digadang-gadang menjadi percontohan dengan inovasi skema pembiayaan non APBD. Tujuannya untuk menambah ketersediaan air baku di wilayah Semarang bagian barat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, penyedia jasa, khususnya Bapak Presiden Jokowi, karena hari ini sudah bisa dilakukan uji coba atau trial untuk SPAM Semarang Barat ini,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (17/5/2021).
Hendi sapaan akrabnya, mengatakan SPAM Semarang Barat menjadi salah satu proyek yang ditunggu-tungggu masyarakat. Beroperasinya sistem pengolahan air minum ini ditargetkan akan mencukupi kebutuhan air bersih sebanyak 60.000 keluarga di Kota Semarang.
“Alhamdulillah, pekerjaannya selesai tepat waktu. Bahkan lebih cepat dari perkiraan. Untuk COD (Commercial Operating Date)-nya nanti pada tanggal 22 Mei 2021. Mudah-mudahan bermanfaat maksimal bagi masyarakat Kota Semarang,” ujarnya.
Saat ini proyek SPAM Semarang Barat telah memasuki minggu ke-104 dari waktu 105 minggu yang ditetapkan dalam pengerjaannya. Progres pengerjaan pada awal bulan ini disebut telah mencapai 99,545 persen, lebih tinggi 0,287 persen dari rencana progres 99,258 persen.
Megaproyek pembangunan SPAM Semarang Barat mulai dikerjakan pada Kamis (23/5/2019) silam. Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) di Kota Semarang ini dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp 1,15 triliun.
SPAM Semarang Barat ini ditangani oleh PT Air Semarang Barat (ASB), yang merupakan perusahaan konsorsium dan dibentuk oleh PT Aetra Air Jakarta dan PT Medco Infrastruktur Indonesia. Melalui kerjasama tersebut, mereka bakal mengelola selama 25 tahun.
Proyek ini ditargetkan bisa menghasilkan total kapasitas 1.000 liter air bersih per detik untuk menyuplai di 31 kelurahan di wilayah tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Semarang Barat, Ngaliyan dan Tugu. SPAM Semarang Barat juga disebut-sebut akan bisa memproduksi air minum yang bisa dikonsumsi langsung di setiap keran rumah masing-masing warga. (*)
Sumber (jatengtoday.com)
editor: ricky fitriyanto