Berita

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Pelayanan air bersih PDAM Moedal Kota Semarang tetap berjalan selama PPKM Darurat.

Apalagi, air bersih menjadi  bidang usaha kategori sektor kritikal dalam Perwal 41/2021. 

Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indardo mengatakan, PDAM tetap optimal meskipun harus menyesuaikan PPKM Darurat.

Hal ini mengingat kebutuhan air bersih di masa pandemi Covid-19 ini justru sangat vital.

"Tentunya kami harus terus meningkatkan pelayanan agar suplai air tetap lancar diterima pelanggan. Saat ini kegiatan pelayanan tetap kita optimalkan dan saya selalu mengingatkan jajaran untuk bekerja dengan selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19," papar Yudi, dalam rilis tertulis, Kamis (8/7/2021).

Mengenai penyerapan produksi SPAM Semarang Barat, Yudi mengatakan, saat ini produksi IPA Jatibarang proyek KPBU SPAM Semarang Barat difokuskan melayani wilayah area eksisting dan pengalihan aliran (switching).

Sebelum masa PPKM Darurat, giat melaksanakan sosialisasi di kelurahan- kelurahan.

Menurutnya, kepeminatan warga cukup bagus.

Namun, adanya pembatasan, PDAM tetap melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan jejaring media sosial, pemasangan spanduk sosialisasi, dan mengimbau pelanggan untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi-aplikasi PPOB, melaporkan stand meter mandiri.

"Kami sediakan layanan khusus pendaftaran sambung baru online melalui website www.pdamkotasmg.co.id, sehingga anjuran pichycal distancing tetap terjaga," tambahnya.

Lebih lanjut, Yudi memaparkan, PDAM juga membuat kebijakan terkait pelanggan pasif dimana rekening tunggakan dari tahun 2000 - 2016 diberikan diskon khusus 50 persen untuk rekening tunggakan serta bebas denda.

Tunggakan dari 2017 hingga 2018 diberikan keringanan bebas denda.

"Keduanya masih kami berikan potongan harga Rp 400 ribu untuk biaya buka kembali, tentunya kami berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang dulunya pernah berlangganan dan ingin bergabung kembali dengan pelayanan kami mengingat program ini kami berikan hingga tanggal 31 Desember 2021," terangnya.

Yudi memastikan pasokan air baku, proses produksi hingga distribusi air tidak ada kendala.

Dia meminta semua pelanggan bisa mencari informasi maupun melakukan pengaduan melalui call center dengan nomor bebas pulsa 08001503888 agar setiap keluhan yang disampaikan dapat termonitor. (*)




Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jadi Kebutuhan Penting, PDAM Tirta Moedal Memastikan Pelayanan Tetap Jalan Selama PPKM Darurat, https://jateng.tribunnews.com/2021/07/08/jadi-kebutuhan-penting-pdam-tirta-moedal-memastikan-pelayanan-tetap-jalan-selama-ppkm-darurat.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar



09/07/2021   10:36 WIB      Humas      Berita

PPKM Darurat, Pelayanan PDAM Tirta Moedal Tetap Berjalan



09/07/2021   10:32 WIB      Humas      Berita

Pandemi Corona, PDAM Beri Keringanan Pembayaran

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang, E Yudi Indardo (SM/Dok)

 

SEMARANG, suaramerdeka.com - PDAM Tirta Moedal memberikan sejumlah keringanan kepada pelanggan. Langkah ini, dilakukan untuk meringankan beban pelanggan yang saat ini masih diterpa Pandemi Covid-19.

Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang, E Yudi Indardo menuturkan, di antaranya rekening tunggakan dari tahun 2000 sampai 2016 diberikan diskon 50 persen serta bebas denda.

Kemudian tunggakan dari tahun 2017 sampai 2018 diberikan keringanan bebas denda. Keduanya masih diberikan potongan harga Rp 400 ribu, untuk biaya buka kembali.

'Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang dulunya pernah berlangganan dan ingin bergabung kembali dengan pelayanan kami. Program ini kami berikan hingga 31 Desember 2021,'' ujar Yudi.

Disampaikannya, selama PPKM Darurat, pelayanan PDAM Tirta Moedal tetap berjalan. Ini mengingat kebutuhan air bersih di masa pandemi, sangat vital. Pelayanan ditingkatkan, agar suplai air tetap lancar diterima pelanggan. Protokol kesehatan selama bekerja juga menjadi hal yang wajib, untuk mencegah penularan.

'Sesuai Perwal nomer 41 tahun 2021 tentang PPKM Darurat Covid 19 di Kota Semarang, pelayanan distribusi air harus terjaga dengan baik. Saat ini, banyak sekali pekerja di sektor esencial melakukan kegiatan kerja di rumah atau Work From Home (WFH), jadi harus kami dukung,'' tuturnya.

Terkait penyerapan produksi SPAM Semarang Barat, Yudi menerangkan difokuskan melayani aera eksisting dan pengalihan aliran. Untuk Cabang Barat, meliputi, Kelurahan Gisikdrono, Kelurahan Manyaran, Kelurahan Kalipancur, Kelurahan Kembang Arum, Kelurahan Bojongsalaman, Kelurahan Bongsari, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kelurahan Kalibanteng Kulon.

Sedangkan untuk Cabang Selatan meliputi, Kelurahan Sampangan, Kelurahan Bendan Ngisor dan Kelurahan Bendan Duwur.

Adapun Cabang Utara meliputi Kelurahan Panggung Lor, Kelurahan Panggung Kidul, Kelurahan Bulu Lor, Kelurahan Bulu Stalan, Kelurahan Pendrikan Lor, Kelurahan Plombokan, Kelurahan Pendrikan Kidul.

''Selama PPKM, sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan jejaring media sosial, pemasangan spanduk sosialisasi dan lain-lain. Kami juga menyediakan layanan khusus pendaftaran sambung baru online melalui website www.pdamkotasmg.co.id , sehingga anjuran pichycal distancing tetap terjaga," tambah Yudi.



SEMARANG, 18/6 (BeritaJateng.net) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang melakukan kolaborasi kerjasama dengan operator air minum dari Belanda VEI Dutch Water Operators untuk peningkatan kinerja dan pelayanan pelanggan.

Kerjasama ini berjalan melalui beberapa fase. Saat ini, kerjasama masuk pada fase II yakni pengembangan jaringan pelayanan wilayah timur terutama Kecamatan Genuk.

Resident Project Manager VEI, Thomas De Jong mengatakan, proyek penambahan jaringan di Kecamatan Genuk sepanjang 18 kilometer dengan anggaran Rp 3,4 miliar.

Proyek ini difokuskan di Kecamatan Genuk lantaran wilayah tersebut mengalami penurunan tanah yang dapat menimbulkan banyak dampak. Sehingga diharapkan ada solusi agar masyarakat tidak mengambil air tanah karena dapat menyebabkan penurunan tanah semakin dalam.

Proyek ini fokus di Kecamatan Genuk juga karena ada permohonan dari komunitas warga. Apalagi, penduduk di wilayah tersebut rata-rata berpenghasilan menengah ke bawah. Maka, kami berusaha memberi akses jaringan pipa kepada masyarakat,” papar Thomas, Kamis (17/6/2021).

Dirut Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indardo mengatakan, pengerjaan fisik penambahan jaringan di Kecamatan Genuk saat ini sudah berjalan.

Pengadaan pipa jaringan sepanjang 18 kilometer di Kecamatan Genuk meliputi Trimulyo, Banjardowo, Karangroto, Kudu, dan Genuksari.

Dia menargetkan akan selesai pada dua hingga tiga bulan ke depan. Pendaftaran pelanggan juga sudah dimulai secara paralel. Setidaknya, ada 2.000 sambungan rumah.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan air untuk wilayah Timur. Pasalnya, Perumda Air Minum Tirta Moedal saat ini sudah memiliki SPAM Semarang Barat. Selain itu, kapasitas IPA Kudu huga masih mampu menyuplai area di Semarang bagian timur.

Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan kemudahan keringanan biaya sambung baru khusus masyarakat Kecamatan Genuk dengan potongan Rp 400 ribu dari semula Rp 1,6 juta menjadi Rp 1,2 juta. Biaya tersebut dapat diangsur sebanyak lima kali.

Selain penambahan jaringan, Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang juga telah bekerjasama pada fase I sejak 2019 – 2021 antara lain melakukan survei kepuasan pelanggan, pendampingan program kerja penurunam tingkat kehilanhan air, efisiensi energi, dan manajemen aset dengan anggaran sebesar 1,3 juta euro atau setara Rp 22 miliar. (Ak/El)



 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang bekerjasama dengan operator air minum dari Belanda VEI Dutch Water Operators melakukan peningkatan kinerja dan pelayanan pelanggan.

Kerjasama ini berjalan melalui beberapa fase. 
Saat ini, kerjasama masuk pada fase II yakni pengembangan jaringan pelayanan wilayah timur terutama Kecamatan Genuk.

Resident Project Manager VEI, Thomas De Jong mengatakan, proyek penambahan jaringan di Kecamatan Genuk sepanjang 18 kilometer dengan anggaran Rp 3,4 miliar.



Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Perumda Tirta Moedal Semarang dan Operator Air Minum Belanda Tambah Jaringan di Kecamatan Genuk, https://jateng.tribunnews.com/2021/06/17/perumda-tirta-moedal-semarang-dan-operator-air-minum-belanda-tambah-jaringan-di-kecamatan-genuk.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: sujarwo



Info Pelanggan

~indeks

  • Info Tagihan
  • Info loket
  • Call Center 024-76920999
  • WhatsApp 0811-26800-60
  • Aplikasi Android