DAFTAR PEMENANG UNDIAN BERHADIAH PELANGGAN TERTIB BAYAR PERUMDA AIR MINUM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG.
Berikut acara undian berhadiah pelanggan tertib bayar Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota dan Pengumuman pemenang Jumat 28 Mei 2021
Bagi pelanggan yang dinyatakan sebagai pemenang undian dapat mengambil Hadiah di Sub. Bagian Humas dan protokol Bagian Sekretariat Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang jl. Kelud raya no 60 Semarang dengan membawa :
1. Kartu identitas ( KTP )
2. Bukti pembayaran rekening sesuai nomer langganan
Pengambilan dilakukan pada hari dan jam kerja
Informasi lebih lanjut call center 24 jam bebas pulsa 08001503888
Mulai Uji Coba, Wali Kota Hendi Sebut SPAM Semarang Barat Siap Beroperasi
Proyek SPAM Semarang Barat Mulai Uji Coba, Dikelola 25 Tahun oleh Swasta
http://Proyek SPAM Semarang Barat Mulai Uji Coba, Dikelola 25 Tahun oleh Swasta
royek yang menelan anggaran Rp 1,15 triliun ini disebut-sebut akan bisa memproduksi air minum yang bisa dikonsumsi langsung di setiap keran rumah warga.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Proyek pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Semarang Barat telah memasuki tahap uji coba operasional pada Senin (17/5/2021). Dijadwalkan Commercial Operating Date (COD) atau tanggal operasi komersial dimulai 22 Mei 2021 mendatang.
Proyek yang dilakukan menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan menelan anggaran lebih dari satu triliun rupiah itu digadang-gadang menjadi percontohan dengan inovasi skema pembiayaan non APBD. Tujuannya untuk menambah ketersediaan air baku di wilayah Semarang bagian barat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, penyedia jasa, khususnya Bapak Presiden Jokowi, karena hari ini sudah bisa dilakukan uji coba atau trial untuk SPAM Semarang Barat ini,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (17/5/2021).
Hendi sapaan akrabnya, mengatakan SPAM Semarang Barat menjadi salah satu proyek yang ditunggu-tungggu masyarakat. Beroperasinya sistem pengolahan air minum ini ditargetkan akan mencukupi kebutuhan air bersih sebanyak 60.000 keluarga di Kota Semarang.
“Alhamdulillah, pekerjaannya selesai tepat waktu. Bahkan lebih cepat dari perkiraan. Untuk COD (Commercial Operating Date)-nya nanti pada tanggal 22 Mei 2021. Mudah-mudahan bermanfaat maksimal bagi masyarakat Kota Semarang,” ujarnya.
Saat ini proyek SPAM Semarang Barat telah memasuki minggu ke-104 dari waktu 105 minggu yang ditetapkan dalam pengerjaannya. Progres pengerjaan pada awal bulan ini disebut telah mencapai 99,545 persen, lebih tinggi 0,287 persen dari rencana progres 99,258 persen.
Megaproyek pembangunan SPAM Semarang Barat mulai dikerjakan pada Kamis (23/5/2019) silam. Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) di Kota Semarang ini dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp 1,15 triliun.
SPAM Semarang Barat ini ditangani oleh PT Air Semarang Barat (ASB), yang merupakan perusahaan konsorsium dan dibentuk oleh PT Aetra Air Jakarta dan PT Medco Infrastruktur Indonesia. Melalui kerjasama tersebut, mereka bakal mengelola selama 25 tahun.
Proyek ini ditargetkan bisa menghasilkan total kapasitas 1.000 liter air bersih per detik untuk menyuplai di 31 kelurahan di wilayah tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Semarang Barat, Ngaliyan dan Tugu. SPAM Semarang Barat juga disebut-sebut akan bisa memproduksi air minum yang bisa dikonsumsi langsung di setiap keran rumah masing-masing warga. (*)
Sumber (jatengtoday.com)
editor: ricky fitriyanto
Sistem Pengolahan Air Minum Semarang Barat Mulai Uji Coba
http://Sistem Pengolahan Air Minum Semarang Barat Mulai Uji Coba
SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mulai melakukan uji coba Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Semarang Barat Senin (17/5/2021).
Uji coba tersebut dilakukan jelang dimulainya COD (Commercial Operating Date) atau tanggal operasi komersial pada tanggal 22 Mei 2021 mendatang.
Adapun, proyek SPAM Semarang Barat telah menelan anggaran lebih dari Rp1 triliun. Saat ini sendiri project SPAM Semarang Barat telah memasuki minggu ke-104 dari waktu 105 minggu yang ditetapkan dalam pengerjaannya. Progres pengerjaan pada awal bulan ini pun telah mencapai 99.545%, lebih tinggi 0,287% dari rencana progres sebesar adalah 99.258%.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap, SPAM Semarang Barat dapat beroperasi maksimal untuk menambah ketersediaan air baku di wilayah Ibu Kota Jawa tengah.
"Menggunakan sistem KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha), SPAM Semarang Barat pun kemudian menjadi proyek percontohan dengan inovasi skema pembiayaan non APBD," kata Hendi sapaan akrabnya saat melakukan pengecekan pelayanan pemerintah pasca libur lebaran.
Hendi menyebut, SPAM Semarang Barat menjadi salah satu project yang ditunggu oleh masyarakat. Pasalnya, beroperasinya sistem pengolahan air minum itu akan berdampak pada terpenuhinya kebutuhan air bersih untuk sekitar 60.000 keluarga di Kota Semarang.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, penyedia jasa, khususnya Bapak Presiden Jokowi, karena hari ini sudah bisa dilakukan uji coba atau trial untuk SPAM Semarang Barat ini," tutur Hendi.
"Untuk COD (Commercial Operating Date) nya sendiri nanti pada tanggal 22 Mei 2021. Jadi Alhamdulillah pekerjaannya tepat waktu, bahkan lebih cepat dari perkiraan, dan mudah - mudahan dapat bermanfaat maksimal bagi masyarakat Kota Semarang," katanya. (k28)
Sumber : Bisnis.com,
Kota Semarang Jadi Percontohan Program Pendataan Keluarga BKKBN
Jakarta -
Kepala Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo melakukan kunjungan Balaikota Semarang, untuk menemui Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Menurutnya, Kota Semarang merupakan wilayah yang bisa dijadikan percontohan dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi, dan stunting.
"Kami ke daerah - daerah ini untuk meminta dukungan dan masukkan kepala - kepala daerah, agar semua yang berisiko stunting dapat kita sentuh. Di Kota Semarang sendiri ini sudah sangat bagus, kebijakan Pak Wali sangat baik, semua kelurahan ada bidannya, juga ibu hamil di sini juga ada sistem pengawalannya. Jadi kami optimis Semarang ini bisa menjadi percontohan," terang Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3/2021).
"Di Semarang ini yang stunting sudah tidak banyak. Dari jumlah penduduk sekitar 1,7 juta, jumlah balita stunting itu kecil sekali dibandingkan tempat-tempat lain. Jadi maksud saya Insya Allah KotaSemarang bersama Pak Wali bisa menjadi percontohan untuk penurunan angka kematian ibu, bayi dan stunting, tiga itu,"tekannya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan rencana BKKBN untuk menjadikan Kota Semarang sebagai pilot project pendataan keluarga, sebagai basis data agar tercipta zero stunting. Adapun program pendataan keluarga akan dimulai serentak pada 1 April 2021 mendatang. Ia mengatakan, nantinya akan ada kunjungan lapang guna memverifikasi data kependudukan, seperti jumlah dan jarak anak, angka kemiskinan, keberadaan Ibu hamil, hingga kondisi stunting di suatu keluarga.
Di sisi lain, Wali Kota Semarang Hendi menyambut baik program BKKBN tersebut. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap program BKKBN, agar dapat menekan angka kematian ibu hamil dan bayi serta angka stunting di Kota Semarang.
"Kami berterima kasih karena Kepala BKKBN memberikan dukungan dan support termasuk rencana membuat program yang akan dijadikan sebagai pilot project terutama untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak," katanya.
Diketahui sebelumnya, Hendi telah menetapkan persoalan stunting dan penurunan angka kematian ibu hamil dan bayi sebagai fokus program jangka pendek pada periode kedua kepemimpinannya.
Maka melalui dukungan BKKBN dengan program pendataan keluarga tersebut, target penurunan angka stunting dan kematian ibu hamil dan bayi bisa segera teratasi.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5482853/kota-semarang-jadi-percontohan-program-pendataan-keluarga-bkkbn